Senin, 30 Mei 2011

Lembaga Pendidikan di Kemenhub Harus Ikut Pecahkan Masalah Transportasi

JAKARTA (Pos Kota) – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt.Boby R.Mamahit meminta para alumni lembaga pendidikan di bawah Kementeri Perhubungan ikut memecahkan masalah transportasi yang belakangan ini menjadi masalah berat.
Dia mencontohkan seperti kasus pembajakan kapal di Somalia dimana kapten kapalnya adalah lulusan AIP (Akademi Ilmu Pelayaran) sekarang STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran),  kemacetan di pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheuni, kecelakaan pesawat udara hingga kasus larangan angkutan berat masuk jalan tol dalam kota.
            “Kalau tidak ada solusi dari alumni BPSDM, kondisinya tetap seperti itu bahkan tambah kacau. Insan perhubungan yang memiliki kemampuan, dituntut peran sertanya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada,” ujar Bobby saat memberikan arahan pada pembinaan kesamaptaan pegawai Bdan Penembangan SDM Perhubungan,
Menurutnya, lembaga pendidikan di bawah BPSDM sendiri saat ini memiliki nilai yang sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan tenaga ahli di sektor transportasi udara, laut, kereta api dan darat.
Di sektor udara, kebutuhan tenaga pilot hinga 2015 memerlukan 4.000 orang. Krisis ini akan menjadi tanggungjawanb insan perhubungan untuk menggenjot para lulusan yanng sekarang ini baru mencapai 320 orang per tahun atau 1.600 orang sampai 2015.
Sepanjang 2011-2015 kebutuhan pelaut secara nasional mencapai 43.806 orang, terdiri dari 18.774 perwira pelaut dan 25.032 pelaut dasar (rating). Sementara itu, suplai pelaut dari sekolah pelaut pemerintah hanya 1.500 orang per tahun. Jika ditambah dengan sekolah pelaut swasta menjadi 2.000 orang per tahun.
 Diharapkan pada 2015, suplai itu bisa menjadi 3.000-4000 orang per tahun dengan program percepatan belajar menjadi hanya sekitar setahun. Khusus kebuthan perwira pelaut dunia hingga 2012 saja mencapai 83.900 orang.
 BPSDM sendiri bertekad, akan meningkatkan kapasitas pendidikan di semua lembaga pendidikan yang  “Kita kejar  kualitas, sehingga lulusan yang ada juga benar-benar berkualitas sesuai standar internasional,”katanya. (dwi)

CARA MASUK SURGA

Jika anda pengen masuk surga ikutilah beberapa orang dibawah ini :
1- Orang yang berbuat baik kepada ibu bapaknya.
Ibu adalah orang yang melahirkan kita, maka pantaslah bagi kita untuk menghormati beliau, dan ayah sebagai pencari nafkah untuk anak-anaknya menghidupi anaknya, memberikan pendidikan yang layak untuk anak-anaknya. Bahkan ada istilah surga itu di bawah telapak kaki ibu, begitu pentingnya berbuat baik kepada orang tua sehingga ada istilah seperti ini atau agar kita masuk surga yang kita impikan.


2- Orang yang pandai bersyukur kepada allah swt atas segala nikmat yang di terimanya.
Allah swt sangat senang kepada orang yang selalu bersyukur dan menerima segala rizki yang di berikan allah swt, baik itu besar maupun kecil tanpa mengeluh. yang penting bersyukur maka nikmat akan di tambah oleh allah swt bahkan surganya nanti akan kita dapatkan, inilah ayat tentang bersyukur "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatku) maka sesungguhnya azabku sangat pedih (QS Ibrahim 14:7).


3- Orang yang beramal shaleh dengan mengharap ridha allah swt.
Beramal shaleh itu menjahui larangannya dan melaksanakan perintahnya,, perintah dan larangan allah swt sudah ada dalam kitab suci alqur'an, itu adalah jalan bagi kita untuk menuju surga sobat. Beramal shaleh bisa dalam bentuk rukun islam kalimat sahadat shalat, puasa, berzakat, haji bagi yang mampu atau bahkan juga poin nomor satu dan dua, yang penting kita melaksanakan segala perintah allah swt.


4- Orang yang bertaubat atas kesalahan yang pernah dia lakukan.
Allah swt maha penyayang, Allah maha pengampun, jika kita betaubat dan benar-benar menyesali dan tidak akan melakukan lagi kesalahan yang pernah kita lakukan, allah pasti mema'afkan kita dan mudah-mudahan ridha memberikan surganya kepada kita dan mudah-mudahan kita benar-benar manjadi orang yang benar bertaubat atas kesalahan yang pernah kita lakukan.

5- Orang yang berserah diri hanya kepada allah swt.
Orang yang berserah diri bukan berarti dia tidak melakukan apa-apa atau diam seperti patung, itu mah orang konyol hehe. Justru berserah diri orang yang percaya bahwa kerja kerasnya akan di ridhai allah dan akan di kabulkan allah semua keinginannya. Berserah diri itu percaya bahwa allah lah pelindung kita dan allah lah yang patut kita sembah, allah tidak akan merubah kita jika kita tidak mau merubah diri kita sendiri sobat.


Nah inilah sedikit info dari saya yang tentu info ini hasil dari banyak membaca juga hehe, jika ada yang hendak menasehati atau memberikan masukan saya siap menerima karena nasehat itu tentu sangat baik dan berguna bagi saya sobat, wasalam yah sobat,, ngantuk nih hehe...

HARPITNAS siapa yang diuntungkan?

Harpitnas adalah suatu sitilah yang bernuansa canda dan merupakan singkatan dari Hari Kejepit Nasional. Maklum saat ini banyak karyawan atau pegawai yang memanfaatkan hari kejepit untuk tidak masuk kantor.
Hari yang dijepitkan biasanya Sabtu dan Senin artinya jika hari Jum’at ada tanggal merah maka hari Sabtu mereka juga tidak masuk kerja. Dan jika hari Selasa ada libur resmi maka hari Senin dijepitkan sebagai alasan untuk mbolos.
Kejadian ini tentu kurang menguntungkan dari segi disiplin dan produktifitas kerja. Bak petir di siang bolong, Jumat (13/5) pemerintah mendadak mengumumkan cuti/libur bersama, tentunya buat PNS, untuk tanggal 16 Mei 2011. Kebijakan tersebut hasil dari kesepakatan tiga menteri terkait, yaitu Menteri Tenaga Kerja, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Menteri Agama.
Lantas, apa pentingnya tanggal 16 Mei dibanding 2 Mei dan 20 Mei? Mengapa pula mendadak diumumkan pada "hari kejepit", Jumat. Maklum saja jika ada yang menjawab sinis, karena 17 Mei tanggal merah, sehingga menjadi "sah" jika PNS libur mulai Sabtu (14/5) hingga Selasa (17/5).
Tak kurang akal, Menaker Muhaimin Iskandar cepat-cepat memberi klarifikasi menyoal 16 Mei. Salah satu pertimbangannya, kata dia, menjadikan tanggal 16 Mei sebagai cuti bersama adalah karena menyambut hari besar keagamaan, yaitu Waisak, yang jatuh 17 Mei. Ia pun membantah bukan karena Harpitnas.
"Diputuskan tadi (Jumat, 13/5) pagi setelah dihitung kepentingannya," ujar Muhaimin, menjawab pertanyaan wartawan soal misteri 16 Mei itu.
Namun, ia tidak merinci kepentingan apa yang dimaksudkannya. Apa karena sang menteri sedang kejepit pertanyaan? Jawaban pastinya, kalau yang swasta ikutan menikmati Harpitnas, bisa-bisa roda perekonomian negeri ini berhenti paling tidak selama empat hari. Lagi-lagi, rakyat kecil yang kejepit.

ADAKAH CALO ANGGARAN Di DPR RI ?


JAKARTA, PedomanNEWS.com – Bom Tempo meledak di DPR di Senayan, meledak tak tanggung-tanggung, membuat wajah DPR hancur berkeping-keping, berujung mundur dari DPR, atau harakiri. Calo-calo Senayan, begitulah judul majalah mingguan ternama yang terbit setiap hari Senin, termuat di edisi 16-22 Mei 2011. Judul kecilnya berbunyi: Penyusunan anggaran dan pembahasan rancangan undang-undang kerap dilumuri uang. Legislator yang terlibat menjala 5-10 persen dari total bujet.
Tiga nama langsung disebutkan Tempo: Setya Novanto Ketua Fraksi Partai Golkar, Andi Rahmat dari partai yang mengaku “bersih dan peduli” PKS serta mantan Ketua Umum KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) “underbow” PKS, dan M.Nazaruddin dari Partai Demokrat yang juga tersangkut kasus suap Sesmenpora Wafid Muharram. Hemat PedomanNEWS.com tentu kabar dan informasi majalah Tempo ini sangat akurat, karena kalau infornasinya tanggung tak mungkin majalah Tempo berani memuatnya, karena selain menghancurkan kredibilitas, juga akan berujung pada jeratan hukum melalui pasal penghinaan maupun fitnah.
Dikutip Tempo, dalam kasus Andi Rahmat, ‘…Tugas berikutnya: mengantar duit ke Andi Rahmat. Bupati (satu daerah di Jawa Barat) menunjuk seorang anggota staf, yang saking ketakutan mengganti nomor teleponnya berkali-kali. “Ia takut tersadap KPK,” kata sumber Tempo. Toh, ia sukses menjalankan misi. Dengan beberapa kali komunikasi, duit bisa diserahkan di sebuah mal di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.”
Ketiganya dimuat pula tanggapannya, kata Setya Novanto, “saya tidak tahu soal itu. Di DPR memang banyak gosip tak jelas.” Lalu kata Andi Rahmat, “Kewajiban saya hanya mengadvokasi semua kepentingan publik, yang terwujud dalam politik anggaran.” Kemudian M. Nazaruddin, “Tidak bersedia berkomentar.” Jalan terbaik menurut PedomanNEWScom yang harus bertindak, hanya satu kata: KPK. Untuk Setya Novanto, Andi Rahmat, dan M. Nazaruddin, juga hanya satu kata: Mundur !
Penulis: Red
http://www.pedomannews.com/nasional/…-ham/3301-calo

Komponen Dasar Sistem Informasi Berbasis Komputer


1. Piranti keras (hardware)
Hardware/Perangkat keras adalah sebuah alat/benda yang kita bisa lihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi tertentu. Secara fisik ada wujudnya. Ada bentuknya. Perangkat Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:
a. Perangkat masukan (Input device)
Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer.Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya.
b. perangkat keluaran (Output device)
perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer.
c. Perangkat pengolah data (Processor)
Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
Macam-macam perangkat keras (hardware): CPU, Monitor, Keyboard, Mouse, Printer, CD Room, Compact Disk, Flopy Disk, Hardisk, Scanner, USB Flashdisk
2. Piranti Lunak (Shoftware)
Software / perangkat lunak, adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah. Software secara fisik tidak ada wujudnya. Maka tidak bisa kita sentuh, tidak bisa kita pegang namun kita dapat menjalankannya dalam sebuah sistem operasi dan Yang hanya bisa kita pegang hanya media penyimpannya saja, seperti disket,CD, dsb. Perangkat lunak memiliki fungsi tertentu juga, dan biasanya untuk mengaktifkan perangkat keras. Bisa juga dikatakan perangkat lunak bekerja di dalam perangkat keras.
Contoh perangkat lunak: program akuntansi, program MS Office, dsb.
3. Basis Data (Data Base)
Basis data. Representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi)yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.
4. Jaringan (Network)
Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
5. Prosedur
Prosedur adalah tata cara kerja atau cara menjalankan suatu pekerjaan”
Menurut Amin Widjaja (1995 : 83) “Prosedur adalah sekumpulan bagian yang saling berkaitan misalnya : orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan cara yang tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan pelanggan menurut proses tertentu”
Sedangkan menurut Kamaruddin (1992 : 836 – 837) “Prosedur pada dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan utama dari suatu organisasi”.
6. Orang
Menurut saya Orang / manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Bukan hanya itu saja pengertian manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosil. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DANGAN KOMPUTER SAAT KINI


Pengertian dan Peranan SIM

Bagi orang yang belum pernah belajar tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM),sering sekali pengertian SIM menjadi rancu dengan pengolahan data.Untuk memberikan pengertian yang benar tentang SIM, berikut ini diberikan beberapa definisi:
Data Processing (Pengolahan Data): adalah manipulasi atau transformasi simbul-simbul sebagai bilangan-bilangan dan huruf-huruf untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Pengolahan data mencakup semua kegiatan yang termasuk didalam mempertahankan akurasi dan rekor yang up-todate dari operasi suatu perusahaan. Pengolahan data meliputi pengumpulan data yang menggambarkan aktivitas perusahaan, manipulasi data menjadi bentuk yang berguna, menyimpan data sampai digunakan kembali, dan menghasilkan dokumen-dokumen yang dapat digunakan oleh perorangan ataupun kelompok, baik dari dalam maupun luar perusahaan. Sistem Informasi Manajemen (SIM): adalah sistem formal dan informal yang menyediakan informasi di masa lalu, sekarang, dan proyeksi masa depan baik secara lisan dan tulisan yang berhubungan dengan operasi perusahaan dan lingkungannya. Informasi ini penting bagi manajer atau karyawan dalam membantu pengambilan keputusan. Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System=DSS): merupakan sistem yang berbasis komputer yang diharapkan untuk digunakan oleh manajer tertentu atau sekumpulan manajer pada setiap level organisasi dalam pembuatan keputusan sebagai dasar untuk pemecahan masalah yang semi-struktural.
Otomatisasi Perkantoran (Office Automation=OA): mencakup semua sistem formal dan informal yang pada intinya menekankan pada komunikasi informasi dari dan kepada orang-orang dalam perusahaan. Experts System (ES): adalah program komputer yang berfungsi sama seperti keahlian manusia, memberikan saran pada pemakai bagaimana memecahkan suatu masalah. Manajemen Informasi Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana perusahaan yang besar hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumberdaya mereka yang paling berharga.


Jenis-jenis Sumberdaya Informasi:
Manusia
Material
Mesin (termasuk fasilitas dan enerji)
Uang
Informasi (termasuk data)

Tugas manajer adalah bagaimana mengelola sumberdaya ini agar dapat digunakan secara efektif. Empat jenis sumberdaya yang pertama memiliki wujud, ada secara fisik, dan dapat disentuh. Sumberdaya ini disebut sumberdaya fisik. Sumberdaya yang terakhir, informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuknya, disebut sumberdaya konseptual.

Manajemen Sumberdaya

Sumberdaya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Setelah sumberdaya disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya, meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumberdaya ini pada saat kritis sebelum sumberdaya tersebut menjadi tidak efisien atau usang.

Bagaimana Informasi Dikelola

Manajer bukan saja mengelola sumberdaya fisik, tetapi juga sumberdaya konseptual. Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna. Kemudian dipastikan siapa yang layak memperoleh informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna dan menggantikan dengan yang mutakhir dan akurat. Seluruh aktivitas ini: memperoleh informasi, menggunakan secara efektif, dan membuangnya pada saat yang tepat disebut manajemen informasi.

Komponen yang diperlukan untuk Membentuk SIM :

1. Hardware / Software computer
    Hardware menunjukan peralatan komputer fisik dan alat-alat yang berhubungan

    Hardware harus menyediakan 4 Fungsi umum :
1.Peralatan Input
2.Unit Pemrosesan (ALU & CU)
3.Penyimpanan Primer dan Sekunder
4.Peralatan output

Software : software system dan aplikasi
Perangkat lunak system ada 3 :
1.Sistem operasi
2.Penerjemah Bahasa
3.Program Utility

2. Prosedur / Pedoman.
Prosedur untuk membuat terapan menjadi operasional (formulir, petunjuk untuk peratur, petunjuk untuk pemakai, dan lain-lain).

3. Model Manajajemen dan pengambilan keputusan.
4. Database.


3. Komputer Sebagai Alat Bantu Pada Sistem Informasi Manajemen.

Hardware dan Software
Alat Input
Adalah alat yang digunakan untuk menerima input. Alat input dapat beru[a signal input atau maintenance input. Signal input : energi yang akan di olah oleh system.
Maintenance input : energi yang akan digunakan untuk mengolah signal input.

Alat input terdiri dari :
1.Alat input langsung
2.Alat input tidak langsung

Alat input langsung :
1. VDT ( Visual Display Terminal ) : Monitor.
2. Pointing Device : Mouse, touce screen, lightpen,digitizer grapics tablets.
3. Keyboard.
4. Scaner
- MICR ( Magnetic Ink Character Recognation)
- Optical Data Reader
- OCR (Optical Char Reader)
- Barcode
- OMR (Optikal Mark Reader)
5. Sensor : Digitizing camera
6. Voice Recognizer.

Alat input tidak langsung :
1. Key to card
2. Key to tape.
3. Key to disk.

Alat Pemroses (CPU)
1. Contol Unit
Bertugas mengatur & mengendalikan semua peralatan yang ada pada system computer.

2 Arithmatic and Logical Unit.
Bertugas melakukan semua perhitungan aritmatik & logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program

3. Register
Merupakan tempat penyimpanan instruksi dan data yang sedang diproses oleh cpu, sedang instruksi-insterksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di memori utama.
Memory Utama (Main Memori) tardiri dari:
1. RAM (Random Access Memory)
Merupakan memory yang dapat diakses (baca, tulis) oleh user.
RAM terdiri dari 4 bagian :
Input storage, Program storage, Working storage, & Output storage.

2. ROM (Read Only Memory)
Merupakan memori yang hanya bisa dibaca saja oleh user tetapi tidak bisa ditulis.
Berisi program setup pabrik misalnya : bootstrap program, program pokok sistem operasi dan lain-lain.

Secondary Storage (External Storage)
Merupakan penyimpanan cadangan/tambahan.
Contoh : disket, hardisk, magnetic tape dan lain-lain.

Alat Output
Terdiri dari :
1. Hard Copy device : pada media yang keras. Seperti : kertas, film.
Printer : - Impact printer : dot matrik printer
Nonimpact printer : Inkjet printer, laser
Ploter
Computer output to microfilm

2. Softcopy device
Video Display
Alpahanumeric display, grapic display, monochromp display, color dispay.
Speaker

3. Drive Device
Adalah alat penggerak untuk membaca atau untuk mereka dari atau ke media simpanan luar. Misalnya : disk drive, tape drive.

Software
1.Sistem Software
2.Application Software

Sistem Software terdiri dari :
1.Sistem Operasi
2.Penerjemah bahasa
3.Program Utility

Sabtu, 14 Mei 2011

ETIKA BISNIS


CSR, MDGS DALAM PANDANGAN ETIKA BISNIS ISLAM
Oleh : Syaidun, Slamet Efendi, Sahuri, Sholikin
PENDAHULUAN
Siapa yang tak kenal CSR (corporate social responsibility) sekarang? Kelihatannya semua orang dalam dunia usaha serta para pemangku kepentingannya kini sangat fasih mengucapkan singkatan ini.  Banyak pihak meyakini bahwa CSR bukanlah sebangsa "mode" sehingga tidak akan lekang oleh waktu.  Begitu juga dengan MDGs. Sebagai konsep pembangunan, CSR sebenarnya tidaklah sekokoh MDGs. Definisi CSR adalah porsi perusahaan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan


Majoritas bangsa Indonesia yang kerap mendengar dua konsep itu pasti tidak berpikir bahwa keduanya bertautan erat.  Sebagaimana yang diungkap oleh banyak pakar CSR seperti Michael Hopkins, Bobby Banerjee, serta Mick Blowfield, peran perusahaan dalam pembangunan semakin menonjol saja dalam dimensi praktis maupun normatif.  Mau tidak mau, CSR mengalami apropriasi menuju "peran perusahaan dalam pembangunan secara luas".  Di sinilah kemudian CSR berjumpa dengan MDGs yang menjadikan pembangunan dengan mudah dilihat tujuan-tujuan terpentingnya. 





CSR


CSR adalah, ”Komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan”


Pada dasarnya, CSR merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap para pemangku kepentingan (stakeholders), dan juga tanggung jawab perusahaan terhadap para pemegang saham (shareholders). Sebenarnya hingga pada saat ini mengenai pengertian CSR masih beraneka ragam dan memiliki perbedaan defenisi antara satu dengan yang lainnya. Secara global bahwa CSR adalah suatu komitmen perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, dimana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.


Sehubungan dengan itu, Reza Rahman memberikan 3 (tiga) defenisi CSR sebagai berikut:93


1.      Melakukan tindakan sosial (termasuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, lebih dari batas-batas yang dituntut dalam peraturan perundang-undangan;


2.      Komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal, dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal, dan masyarakat yang lebih luas; dan


3.      Komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, berikut komunitas setempat (local) dan masyarakat secara keseluruhan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup;


Dari berbagai defenisi CSR yang beragam diungkapkan oleh para ilmuan tersebut di atas, maka konsep yang perlu dipahami tentang CSR ini, yakni CSR menawarkan sebuah kesamaan dalam bentuk keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis dan perhatian terhadap aspek sosial serta lingkungan. Selain itu, ada beberapa isu yang terkait dengan CSR antara lain Good Corporate Governance (GCG), Sustainable Development, Protokol Kyoto, Millenium Development Goals (MDGs) dan Triple Bottom Line.





MDGs


Pada Tahun 2000, dilaksanakan KTT Millennium (Millennium Summit) sebagai wujud dari kepedulian dunia terhadap kemiskinan dengan lahirnya United Millennium Declaration yang berupa Millennium Development Goals/MDGs. Tujuan dari MDGs antara lain menghapuskan tingkat kemiskinan, pencapaian pendidikan dasar secara universal, serta menjamin berlanjutnya pembangunan lingkungan. Maka, jelas hal ini juga dapat diwujudkan melalui CSR sebagai bagian untuk pencapaian MDGs


MDGs memiliki delapan tujuan, yaitu memberantas kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, "mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, mengendalikan HTV dan AIDS, malaria, dan penyakit menular, menjamin kelestarian lingkungan hidup, dan mengembangkan kemitraan pembangunan di tingkat global. Namun, dua hal yang menjadi komponen utama MDGs adalah kesehatan dan pendidikan.


Komitmen Indonesia untuk mencapai MDGs mencerminkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan memberikan kontribusi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dunia. Sampai dengan tahun 2011 ini, Indonesia telah mencapai berbagai sasaran dari Tujuan Pembangunan Millenium.





ETIKA BISNIS DALAM ISLAM


Etika bisnis adalah pengaturan khusus mengenai moral, benar dan salah. Fokusnya kepada standar-standar moral yang diterapkan dalam kebijakan-kebijakan bisnis, institusi dan tingkah laku. Dalam konteks ini etika bisnis adalah suatu standar moral dan bagaimana penerapannya terhadap sistem-sistem dan organisasi melalui masyarakat modern yang menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa kepada mereka yang bekerja pada organisasi tersebut. Dengan kata lain, etika bisnis adalah bentuk etika terapan yang tidak hanya menyangkut analisis norma-norma moral, tetapi juga menerapkan konklusi analisis ini ke lembaga-lembaga, teknologi, transaksi, aktivitas yang kita sebut bisnis. Secara umum beberapa prinsip-prinsip dalam etika bisnis adalah:


1.      Prinsip otonomi dan tanggung jawab;


2.      Prinsip kejujuran;


3.      Prinsip tidak berbuat jahat (non-maleficence) dan prinsip berbuat baik (beneficence);


4.      Prinsip keadilan;


5.      Prinsip hormat kepada diri sendiri;


6.      Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle); dan


7.      Prinsip integritas moral.


Selain itu, Manuel G. Velasquez menyebutkan ada 4 (empat) prinsip yang dipakai dalam etika bisnis, yaitu, Utilitarianisme; Hak; Keadilan; dan Perhatian (Caring).


Jika diperhatikan seksama bahwa semua prinsip di atas didasarkan pada satu paham filsafat yaitu “hormat kepada manusia sebagai persona”. Dalam wujud lain, paham ini disejajarkan dengan Golden Rule (Aturan Emas atau Kaidah Emas)


CSR kepada masyarakat merupakan investasi signifikan dalam mempertahankan eksistensi suatu perusahaan. Pemikiran yang mendasari CSR yang sering dianggap inti dari Etika Bisnis adalah bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomis dan legal tetapi juga kewajiban-kewajiban terhadap pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), karena perusahaan tidak bisa hidup, beroperasi dan memperoleh keuntungan tanpa bantuan pihak lain. CSR merupakan pengambilan keputusan Perusahaan yang dikaitkan dengan nilai-nilai etika, dapat memenuhi kaidah-kaidah dan keputusan hukum dan menjunjung tinggi harkat manusia, masyarakat dan lingkungan. Penerapan CSR merupakan salah satu implementasi etika bisnis.


Etika bisnis sebagai etika terapan sesungguhnya merupakan penerapan dari prinsip-prinsip etika pada umumnya. Konsep responsibility (tanggung jawab) dan fairness (keadilan) merupakan prinsip-prinsip etika tersebut yang diimplementasikan dalam wujud CSR. Oleh sebab itu, mengkaji konsep CSR berarti membicarakan konsep tanggung jawab (responsibility) perusahaan dan perwujudan keadilan (fairness) sebagai etika bisnis.


Perusahaan merupakan badan hukum maka perusahaan mempunyai hak dan kewajiban. Kemudian berbicara mengenai etika bisnis, maka untuk menentukan suatu perusahaan mempunyai tanggung jawab moral (secara etis) maka perusahaan perlu berstatus moral atau dengan kata lain perlu merupakan pelaku moral (agen moral). Pelaku moral bisa melakukan perbuatan etis atau tidak etis. Salah satu syaratnya adalah memiliki kebebasan atau kesanggupan mengambil putusan bebas


Dengan demikian secara khusus adanya pengakuan bahwa perusahaan yang di dalamnya termasuk Perseroan Terbatas juga memiliki kehendak layaknya manusia dalam perannya sebagai moral agent sehingga pembuatan Perseroan Terbatas dapat dinilai dari sisi moral atau tidak bermoral, bertanggung jawab atau tidak bertanggungjawab. Selanjutnya, apabila perusahaan mengikatkan diri dengan manajemen kualitas, perusahaan menyetujui tanggung jawab moral tertentu. Pada aras terendah, perusahaan berjanji pada diri sendiri untuk tiga tanggung jawab perusahaan berikut ini.


1.      Perhatian pada konsumen, dinyatakan dengan memuaskan kebutuhan akan kemudahan penggunaan dan keselamatan produk yang diproduksi


2.      Perhatian terhadap lingkungan


3.      Perhatian terhadap kondisi-kondisi kerja minimum


Oleh karena itu, demi kelangsungan hidup suatu bisnis yang baik untuk jangka panjang, perusahaan mengemban tanggung jawab sosial yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Meksipun dalam kenyataanya, tanggung jawab sosial dapat Bertabrakan dengan prinsip mencari keuntungan, namun justru inilah yang membedakan antara nilai sebuah bisnis yang baik dan tahan lama dari bisnis yang asal-asalan. Bisnis yang baik akan tetap mengindahkan prinsip tanggung jawab, jika perlu dengan mengorbankan keuntungan jangka pendek. Bisnis yang baik selalu mempertimbangkan keuntungan jangka pendek ini dalam rangka keuntungan jangka panjang.


Islam memandang bahwa berusaha atau bekerja merupakan bagian integral dari ajaran Islam. Terdapat sejumlah ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi yang menjelaskan pentingnya aktivitas usaha, diantaranya; ”Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah di muka bumi. Dan carilah karunia Allah”. Kemudian dalil yang lain adalah ”Sungguh seandainya salah seorang di antara kalian mengambil beberapa utas tali, kemudian pergi ke gunung kemudian kembali memikul seikat kayu bakar dan menjualnya, kemudian dengan hasil itu Allah mencukupkan kebutuhan hidupmu, itu lebih baik daripada meminta-minta kepada sesama manusia, baik mereka memberi maupun tidak”. Pernah Rasulullah ditanya oleh sahabat, ”Pekerjaan apa yang paling baik wahai Rasulullah?, Rasulullah menjawab, seorang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih”. Ayat dan hadis-hadis di atas menunjukkan bahwa bekerja mencari rizki adalah aktivitas yang inheren dalam ajaran Islam.


Tentu mencari rizki dalam konteks ajaran Islam bukan untuk semata-mata memperkaya diri sendiri. Karena Islam mengajarkan bahwa kekayaan itu mempunyai fungsi sosial. Secara tegas Al-Qur’an melarang penumpukan harta dalam arti penimbunan (hoarding), melarang mencari kekayaan dengan jalan tidak benar, dan memerintahkan membelanjakan secara baik. Islam memandang bahwa yang terpenting bukanlah pemilikan benda, tetapi kerja itu sendiri. Doktrin al-Qur’an yang membentuk motivasi yang tinggi dalam bekerja umat Islam antara lain tercermin dalam Q.S. Al-Mulk : 15, yang memberi kesimpulan, pertama, bahwa bumi ini semua milik Allah, tetapi dianugerahkan kepada manusia. Kalimat ”milik Allah” sebenarnya dapat dipahami bahwa bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya bukan milik perseorangan karena kekuasaannya, melainkan untuk semua orang.


Dengan begitu pada dasarnya CSR ataupun MDGs memiliki tempat istimewa dalam etika bisnis Islam. Ia merupakan manifestasi dari bentuk tanggungjawab social yang juga sangat ditekankan dalam agama Islam.